info MANUFAKTUR
Kliping Internet 0419
Jumat, 28 Oktober 2011
How Everyday Things Are Made
"How Everyday Things Are Made"
Proudly created by Design4X, Inc
Optimized for DSL/Cable speeds or greater *
Macromedia FlashPlayer plugin (6.029 or greater) required **
If you've ever wondered how things are made - products like candy, cars, airplanes, or bottles - or if you've been interested in manufacturing processes, like forging, casting, or injection molding, then you've come to the right place.
AIM has developed an introductory website for kids and adults showing how various items are made. It covers over 40 different products and manufacturing processes, and includes almost 4 hours of manufacturing video. It is targeted towards non-engineers and engineers alike. Think of it as your own private online factory tour, or a virtual factory tour, if you wish.
We are able to cover only a small number of products and processes, but we believe it will give you a good introduction to the world of manufacturing.
Enjoy!
http://manufacturing.stanford.edu/
Sang Pembaru Industri Manufaktur Global
“Follow your passion, not the paycheck. If you work hard at what you believe in, the money will come.” (Mitch Free, pendiri, CEO & Presiden MFG.com)
Ide-ide terobosan memang dibutuhkan untuk merevolusi industri yang tergolong stagnan, seperti dilakukan Mitch Free dengan mendirikan MFG.com. Seperti apa peran online marketplace untuk transaksi B2B ini?
Sudah kenal nama MFG.com? Bila Anda dari kalangan pelaku industri manufaktur global, mungkin Anda mengenalnya, atau setidaknya pernah mendengar.
Didirikan tahun 2000, MFG.com merupakan online marketplace terbesar di dunia khusus untuk kalangan pabrikan (manufacturers) yang mencari suku cadang khusus, komponen standar, pernik-pernik perakitan, dan tekstil. Mulai dari yang berbahan metal, plastik, hingga bahan campuran. Situs marketplace ini dinilai telah mampu merevolusi cara memperoleh suku cadang dan aneka komponen ini dengan menciptakan efisiensi luar biasa bagi para pengguna sekaligus menciptakan peluang besar bagi pelaku bisnis sourcing.
Ide-ide terobosan memang dibutuhkan untuk merevolusi industri yang tergolong stagnan, seperti dilakukan Mitch Free dengan mendirikan MFG.com. Seperti apa peran online marketplace untuk transaksi B2B ini?
Sudah kenal nama MFG.com? Bila Anda dari kalangan pelaku industri manufaktur global, mungkin Anda mengenalnya, atau setidaknya pernah mendengar.
Didirikan tahun 2000, MFG.com merupakan online marketplace terbesar di dunia khusus untuk kalangan pabrikan (manufacturers) yang mencari suku cadang khusus, komponen standar, pernik-pernik perakitan, dan tekstil. Mulai dari yang berbahan metal, plastik, hingga bahan campuran. Situs marketplace ini dinilai telah mampu merevolusi cara memperoleh suku cadang dan aneka komponen ini dengan menciptakan efisiensi luar biasa bagi para pengguna sekaligus menciptakan peluang besar bagi pelaku bisnis sourcing.
Menyiapkan Kebangkitan Industri Manufaktur Nasional
Nilai strategis kebangkitan industri manufaktur bagi Indonesia terletak pada kemampuan mengubah paradigma ekonomi ekstraktif (yang mengandalkan SDA) menjadi ekonomi produktif (yang mendayagunakan cipta, rasa, dan karsa). Tema kebangkitan industri manufaktur adalah hilirisasi industri dimana sumber daya alam yang selama ini masih diekspor dalam bentuk mentah, harus dimanfaatkan sebagai bahan baku industri dalam negeri sehingga menghasilkan komoditi ekspor bernilai tambah tinggi.
Strategi untuk mencapai kebangkitan industri manufaktur nasional adalah dengan meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam terbarukan untuk mensubstitusi penggunaan sumber daya alam tidak terbarukan. Teknologi industri (teknologi proses dan produk) berperan sebagai enabler (wahana untuk mewujudkan) cita-cita kebangkitan industri manufaktur nasional dengan mendayagunakan cipta, rasa, karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Indonesia.
Selengkapnya :
http://pii.or.id/i/menyiapkan-kebangkitan-industri-manufaktur-nasional
Strategi untuk mencapai kebangkitan industri manufaktur nasional adalah dengan meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam terbarukan untuk mensubstitusi penggunaan sumber daya alam tidak terbarukan. Teknologi industri (teknologi proses dan produk) berperan sebagai enabler (wahana untuk mewujudkan) cita-cita kebangkitan industri manufaktur nasional dengan mendayagunakan cipta, rasa, karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Indonesia.
Selengkapnya :
http://pii.or.id/i/menyiapkan-kebangkitan-industri-manufaktur-nasional
Indonesia Harus Kembangkan Industri Manufaktur
Pemerintah dinilai kurang memperhatikan ekspor produk yang bernilai tambah. Karena selama ini, kontribusi ekspor Indonesia terbesar adalah bahan mentah yang diekspor ke luar negeri, kemudian diolah kembali oleh negara lain yang selanjutnya masuk kembali ke pasar Indonesia sebagai barang impor. Demikian hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Kadin Indonesia Didik J. Rachbini dalam diskusi yang bertajuk, “Ekspor-Impor Bermasalah, Pasrah atau Kerja Keras,” di Kator Pusat Kadin, (20/9).
Industri Manufaktur Didorong Mendapat Sertifikat TKDN
Industri manufaktur di Provinsi Kalimantan Timur didorong agar segera mendapatkan sertifikat/tanda sah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sertifikat itu merupakan salah satu syarat yang diperlukan, dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah.
"Baru satu perusahaan di Kaltim yang sudah memiliki sertifikat itu, namun beberapa dalam proses. Sertifikat TDKN ini baru dijalankan di Kaltim tahun ini," ujar Satrio Adji, Bidang Hubungan Industrial dan Advokasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim, Selasa (13/9/2011).
"Baru satu perusahaan di Kaltim yang sudah memiliki sertifikat itu, namun beberapa dalam proses. Sertifikat TDKN ini baru dijalankan di Kaltim tahun ini," ujar Satrio Adji, Bidang Hubungan Industrial dan Advokasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim, Selasa (13/9/2011).
Inovasi dan Temu Bisnis Industri Manufaktur
Peran Sains dan Teknologi sebagai penggerak utama perekonomian bangsa adalah pondasi utama dalam persaingan global. Dalam rangka memperkuat daya saing perekonomian bangsa, pembangunan ekonomi berbasis sains dan teknologi, Knowledge Based Economy merupakan solusi yang tepat untuk peningkatan nilai tambah dalam perekonomian bangsa saat ini.
Bidang teknologi ini mutlak dikuasai ssoleh anak bangsa dalam mewujudkan Knowledge Based Economy. Dan karena merupakan salah satu bidang prioritas pembangunan iptek yang tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 dan Rencana Strategis Kementerina Riset dan Teknologi 2010-2014, maka Asisten Deputi Jaringan Penyedia dengan Pengguna Kementerian Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Solo Technopark menyelenggarakan “Workshop Inovasi dan Temu Bisnis Bidang industri Manufaktur”.
Bidang teknologi ini mutlak dikuasai ssoleh anak bangsa dalam mewujudkan Knowledge Based Economy. Dan karena merupakan salah satu bidang prioritas pembangunan iptek yang tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 dan Rencana Strategis Kementerina Riset dan Teknologi 2010-2014, maka Asisten Deputi Jaringan Penyedia dengan Pengguna Kementerian Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Solo Technopark menyelenggarakan “Workshop Inovasi dan Temu Bisnis Bidang industri Manufaktur”.
Langganan:
Postingan (Atom)